πŸ“ Blog
Belajar dari Interview: Bukan Cuma Jawaban, Tapi Juga Refleksi

Belajar dari Interview: Bukan Cuma Jawaban, Tapi Juga Refleksi

Published on March 12, 2025 Β· 8 min read

🚩 Dari Project ke Project

Setelah 3 tahun ikut berproses di sebuah project, akhirnya selesai dan tidak dilanjutkan karena beberapa pertimbangan.

Walau ini bisa dibilang seperti "tragedi kecil", tapi justru jadi momen refleksi dan introspeksi diri 😌.

Di sela waktu idle sambil menunggu project baru, tetap berusaha bantu project lain yang masih berjalan - apalagi diminta juga oleh atasan. Pas lah, klop πŸ˜„

Meski begitu, tetap idealnya ada project utama yang di-assign sebagai tanggung jawab pribadi. Nah… dari sinilah muncul 2 panggilan interview.

πŸ’Ό Interview 1

Interview pertama ini jujur saja tanpa persiapan, ngalir aja seperti air πŸ˜…

Baru dikabarin siang hari, sore-nya langsung interview. Dalam suasana dingin banget karena AC kantor πŸ₯Ά hehe.

❓ Pertanyaan yang Diajukan:

1. Project sebelumnya pakai tech stack apa?

2. Sudah berapa lama pengalaman kerja?

3. Sudah pernah pakai teknologi Node.js (Express, Next.js, React)?

4. Ada pengalaman dengan RabbitMQ?

5. Kenapa project sebelumnya tidak dilanjutkan?

6. Butuh waktu berapa lama untuk memahami struktur project baru?

7. Bagaimana cara kamu melakukan problem solving?

8. Bagaimana cara kamu melihat dan meningkatkan performa aplikasi?

9. Bagaimana menyamakan format dan style code di tim?

✍️ Jawaban Saya

Tech Stack

Node.js, Express, Next.js, Redis

Pengalaman

Profesional sejak 2012. Awalnya pakai Java, lalu beralih ke Node.js

Problem Solving

Identifikasi masalah (Cari root cause, Evaluasi beberapa alternatif solusi, Pilih solusi terbaik, Implementasi dan review hasil)

Performance Optimization

Jika bottleneck di query: Analisa query (execution plan) atau optimalkan penggunaan dblink (filter di dalam query).

Jika bottleneck di code: Hindari await dalam loop (gunakan Promise.all), optimalkan logic, atau ambil data secara bulk sebelum loop.

Code Style

Gunakan ESLint & Prettier. Untuk cek kompleksitas kode, pakai SonarLint.

🌱 Hikmah yang Dipetik

β€’Beberapa postingan insight di LinkedIn atau artikel lain ternyata sangat membantu saat menghadapi pertanyaan tak terduga.
β€’Pahami alur dan logika saat coding, karena itu bisa jadi bahan diskusi saat interview.
β€’Ingat kembali komentar reviewer saat PR - kadang itu jadi bahan evaluasi diri yang berharga πŸ˜‰

πŸ“Œ Disclaimer

Ini pengalaman pribadi, untuk bisa dijadikan pelajaran yang akan menghadapi interview ataupun penggunaan tech stack dalam interview. Saat Kamu interview, bisa jadi pertanyaannya akan berbeda dengan pertanyaan ini. Jadi tetap persiapkan diri agar tetap percaya diri dalam menghadapi interview πŸ˜‰